Imbas Kurangnya Koordinasi, PBAK UINSA Berakhir Ricuh

Jatim1.com – Sunan Ampel Surabaya sukses menyelenggarakan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) yang belangsung selama tiga hari yakni tanggal 14-16 Agustus 2023. Berbeda dengan PBAK pada umumnya, PBAK UIN Sunan Ampel Surabaya dipenuhi dengan sejumlah spanduk kritik untuk rektor.
Sontak spanduk yang berisi kritikan tersebut viral di media sosial, dilansir dari akun tiktok @aktivisulung98 vidio yang berdurasi satu menit sepuluh detik tersebut sudah ditonton lebih dari empat ratus ribuh kali.

Menurut Abdul Adim selaku Presiden Mahasiswa UINSA kritikan tersebut adalah buntut dari kurangnya koordinasi pihak rektorat dengan SEMA-DEMA U dan F, UKM/UKK sebagai pelaksana teknis PBAK.

“Dari awal persiapan PBAK ini kami baik DEMA, SEMA, UKM/UKK maupun rekan-rekan Fakultas minim sekali dilibatkan dalam perumusan persiapan PBAK, sehingga kami rasa banyak hal yang perlu dievaluasi dari kordinasi rektorat dengan mahasiswa, karena terkesan menyepelekan” jelas Adim.

Exit mobile version