“Di Jalan Tunjungan pernah pakai QRIS, malah nggak laku. Karena sepeda motor alasannya nggak punya m-Bangking. Terlalu banyak alasan. Kendala terbesar itu pemilik roda dua. Yang mobil setuju karena punya e-toll. Akhirnya kembali lagi pakai duit,” Ujarnya.
Alat parkir meter di Taman Bungkul dan Taman Surya Balai Kota juga tidak efektif.
“Kalau parkir meter itu, bisa ngetap sendiri. Tapi kendalanya nggak punya e-money jadi nyerahkan ke jukir,” ujar Tundjung lagi.