Jatim1 – Jelang bergulirnya Liga 1, sejumlah klub melakukan renegosiasi kontrak pemain dan pelatih. Hal ini dilakukan dengan harapan agar klub bisa bertahan setelah sebelumnya tidak ada pemasukan karena kompetisi dihentikan.
Arema FC tak hanya melakukan pengurangan gaji pemain dan pelatih sebanyak 50 persen, juga melakukan pemangkasan bonus. Ini merupakan upaya untuk meminimalisir kerugian akibat pandemi Covid-19.
“Tetap ada bonus tapi nanti secara nilai tidak seperti kondisi normal, jadi ada pemangkasan,” ujar Ruddy Widodo, General Manager Arema FC pada Kamis (2/7).