Selain sektor industri rokok dan tembakau, sektor industri makanan pokok masih mengalami pertumbuhan jika dilihat dari penerimaan negaranya.
“Tumbuh 13 persen (year on year),” Ujar Menko bidang perekonomian tersebut.
Lebih lanjut, Airlangga menyebut, industri farmasi juga masih mengalami pertumbuhan di tengah pandemi Covid-19. Hal tersebut sejalan dengan meningkatnya permintaan atas perlengkapan kesehatan dan juga obat-obatan dari masyarakat.
“Farmasi kebutuhannya tinggi, naik baik dari domestic maupun internasional 13 persen,” Sambungnya.