“Tetapi siswa juga tidak boleh keluar rumah dan datang pada keramaian. Apalagi Kemendikbud sudah mendukung. Pemda akan meliburkan siswanya, tindakan ini harus disegerakan,” Ujar Jeje.
Ia menambahkan, acara-acara yang akan diadakan dan mendatangkan banyak orang mohon dihindari. Rapat dengan kolega luar negeri cukup dengan video converence saja. Teknologi sudah sangat canggih, dan ada payung hukum juga, jika melakukan perjanjian via video converence.
“Saya menghimbau, seluruh jajaran kepala pemerintah kota dan juga ibu walikota, jika memang menerima tamu dari luar negeri segera untuk memeriksakan diri. Mungkin saja bukan tamunya, tapi rombongannya yang sudah terinfeksi, bahaya bila rombongannya menggunakan fasilitas umum di Kota Surabaya,” Ujar Anggota DPRD Kota Surabaya tersebut.