“Petani rugi banyak karena tanaman banyak yang mati. Hasil panen secara tidak langsung menurun drastis,” terang Istamar.
Guna menanggulangi hama wereng tersebut, berbagai upaya pembasmian terus dilakukan oleh petani Klorogan. Mulai dari menyemprot pestisida serta membakar belerang, agar hama wereng hilang.
Sementara itu, Kepala Desa Klorogan, Juprianto membenarkan adanya serangan hama wereng di desa tersebut. Dari puluhan hektare sawah, sekitar 2 hektare lebih terserang hama wereng.