Jatim1.com – Sidoarjo – Banjir selama satu bulan terakhir menyebabkan siswa sekolah dasar di SD Banjarasri Tanggulangin, Sidoarjo, harus rela berangkat sekolah dengan kaki terendam air. Kegiatan belajar mengajar di sekolah terganggu akibat banjir tersebut.
Ketinggian genangan air di halaman sekolah mencapai 35 hingga 40 cm. Sedangkan di ruang kelas mencapai 10 cm. Selama ini para siswa belajar menggunakan sandal. Bahkan ada yang belajar di atas meja.
Merespons kondisi tersebut, anggota DPRD Sidoarjo Mimik Indayana memberikan bantuan 400 pasang sepatu bot karet. Ratusan pasang sepatu itu untuk siswa SD Desa Banjarasri dan Desa Kedung Banteng.
“Saya prihatin sekaligus khawatir mereka terserang penyakit gatal-gatal sekaligus infeksi kulit. Karena kaki mereka terlalu lama terendam,” kata Mimik di SD Negeri Banjarasri, Selasa (18/2/2020).
Mimik menambahkan, sepatu bot yang ia sumbangkan juga untuk para guru. Sepatu itu bisa digunakan untuk berangkat ke sekolah maupun saat pulang. Termasuk di dalam kelas. Ia juga menyumbangkan sepatu bot kepada warga dan anak yatim.
“Jumlah sepatu bot sebanyak 400 pasang untuk siswa-siswi SD dan anak yatim, yang menjadi korban banjir,” tambah Mimik.
Siti Khujanah, seorang guru SDN Banjarasri mengatakan, kondisi ini menyiksa dan memprihatinkan. Pihaknya berharap sekolah ini segera ditinggikan. Di bagian belakang juga Bisa diberi pagar, agar air tidak masuk ke halaman dan ke ruang kelas.
“Kami berharap pihak instansi terkait memperhatikan nasib sekolahan di Banjarasri dan Kedung Banteng. Karena baru pertama kali banjir sepertinya ini. Kasihan para siswanya mereka terganggu saat jam pelajaran,” pungkas Siti. (Will)
