Guru di Lamongan Pukul Muridnya Dengan Besi Akibat Tidak Terima Diejek

Ilustrasi penganiayaan anak.

Jatim1.com – Lamongan – Seorang siswa di Lamongan diduga telah dipukul menggunakan besi hingga pingsan oleh gurunya. Peristiwa ini sudah dilaporkan ke kepolisian setempat oleh orangtua korban.

Sang siswa adalah SHP, siswa kelas 10 MA Dagan Lamongan. Ngatum, orang tua SHP tak terima dan melaporkan guru berinisial S ke Polres Lamongan. S sendiri merupakan guru IPS yang mengajar di MTs Dagan.

MTs dan MA Dagan berlokasi di satu areal sekolah. Ngatum menyebut kejadian pemukulan S terhadap SHP terjadi pada Sabtu (18/1) malam.

Baca Juga :  Rasa Sakit Hati Holili Menewaskan Tetangga yang Meniduri Ibu Kandungnyanya

“Anak saya malam itu bertandang ke sekolah MTs-nya untuk cap tiga jari ijazah. Saat itu pak guru meledek anak saya yang kemudian dibalas ledekan pula oleh anak saya,” terang Ngatum kepada wartawan saat melapor ke Polres Lamongan, Senin (20/1/2020).

Saat SHP akan pulang, lanjut Ngatum, tiba-tiba dia dipanggil guru S. Saat sudah berhadapan, S tiba-tiba mencabut tiang besi untuk net bola voli. Tiang besi ini lalu dipukulkan ke bagian kepala SHP dan mengenai pelipis kiri anaknya.

Baca Juga :  Polisi Diminta Melibatkan Ahli Hukum dalam Kasus Penganiayaan yang Berujung Kematian

Pelipis kiri SHP mengalami luka robek dan SHP sendiri sempat tak sadarkan diri alias pingsan. “Malam itu juga saya bawa ke rumah sakit. Tidak sampai dirawat inap karena bisa dibawa pulang,” kata Ngatum. (RED.WILL)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *