“Saat ini sedang dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui apakah ada kandungan limbah kimia yang mengakibatkan buih busa tersebut,” jelasnya.
Ditemui pada kesempatan yang sama, petugas Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, Fransiska mengatakan bahwa pihaknya kini tengah melakukan uji kandungan air sesuai dengan peraturan yang ada.