Jatim1.com – Ngawi – Banyaknya tikus yang menyerang sawah membuat petani kewalahan. Pasalnya tikus-tikus tersebut menyerang tanaman padi yang baru saja ditanam.
Petani di Desa Baderan Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur akhirnya menggelar sayembara menangkap tikus. Satu ekor tikus dihargai Rp 2.000.
Sekretaris Kelompok Tani Desa Baderan Bisri Ansori mengatakan, kelompok tani di desanya menyediakan anggaran hingga Rp 6 juta untuk diberikan kepada warga yang berhasil mendapatkan tikus.
“Kalau tidak begitu warga tidak semangat. Sebulan sudah Rp 4 juta kita keluakan uangnya,” ujar Bistri melalui sambungan telepon, Sabtu (18/1/2020).
Bisri menambahkan, sejak sayembara dimulai, serangan tikus pada tanaman padi sedikit berkurang. Satu hari kelompok tani Bisri bisa mendapatkan 2.000 ekor tikus dengan cara digropyok.
“Setelah dipupuk tikus mulai menyerang, dipotong sampai bawah. Bisa 200 satu hari, kemarin masih 100,” ujar Basri.
Sayangnya, kelompok tani di desanya hanya memiliki dua peralatan untuk berburu tikus.
Bisri berharap Pemda Ngawi memberikan bantuan peralatan berburu tikus agar hama tersebut bisa ditekan. (RED.WILL)