Selain itu, Pemprov Jatim jug akan menyiapkan inkubasi siswa-siswi SMK sebagai talent pada Millenial Job Center (MJB). Dengan hal tersebut, diharapkan para siswa-siswi SMK tersebut akan bisa memiliki keterampilan dan keahlian yang diperlukan mitra usaha yang bekerjasama dengan MJB.
“Terkait hal ini, saya meminta semuanya bisa di-breakdown lebih detail lagi. Sehingga, membuka ruang sinergi lebih luas dari berbagai pihak yang berminat untuk meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan di Jatim,” pungkasnya.
Untuk SMA dan MA Double Track, Pemprov Jatim juga telah menyiapkan rencana sendiri. Beberapa diantaranya, dengan pengembangan dan monitoring karir alumni SMA Double Track, pembinaan kewirausahaan melalui usaha sekolah online, dan menyiapkan wadah bertemunya jaringan mitra Dunia Usaha Dunia Industri (DIDU) dengan calon tenaga kerja potensial alumni SMA dan MA Double Track lewat platform ruangkarir.net.
