Trubus menjelaskan penurunan pergerakan pesawat dan jumlah penumpang merupakan tren secara nasional, bukan hanya terjadi di Bandara Internasional Juanda saja tapi pada mayoritas bandara di Indonesia.
“Domestik memang terjadi penurunan, tapi untuk jumlah penumpang dan kargo internasional mengalami kenaikan. Untuk jumlah penumpang internasional mengalami kenaikan sebesar 4% atau sebanyak 141.860 dari tahun 2018 sebanyak 136.174 penumpang, dan jumlah kargo 10% atau sebesar 1.277.062 Kg dari tahun 2018 sebesar 1.161.596 Kg. Kenaikan ini dipengaruhi oleh cukup panjang libur natal yang bersamaan dengan periode libur sekolah pada tahun 2019,” Ujar Trubus.
Puncak pergerakan pesawat, kepadatan penumpang dan kargo pada libur natal terjadi pada tanggal 20 Desember 2019 sebanyak 63.305 penumpang dengan 415 flight dan 311.039 kg kargo. Sedangkan puncak pergerakan pesawat dan kepadatan penumpang pada libur tahun baru terjadi pada tanggal 5 Januari 2020 sebanyak 54.130 penumpang dengan 409 flight serta kargo pada tanggal 4 Januari 2020 sebanyak 211.553 Kg.