Tapi namanya kejahatan selalu saja tidak sempurna dan karenanya pasti meninggalkan bekas dan jejak operasinya. Bagi KPK, dalam banyak kasus, jejak kejahatan itu bisa didapat dengan mudah tanpa diduga-duga oleh siapapun. Termasuk dari orang-orang dekat bupati/ wali kota.
Publik jatim juga meyakini kalau KPK sangatlah paham dan fasih soal anatomi kejahatan kerah putih berdasi dalam relasi kuasa yang penuh harmoni di banyak kabupaten di Jawa Timur. Salah satu modus yang lagi trend adalah menjinakkan anggota DPRD dengan mengucurkan program bansos, mempertebal uang porkir dan memperbanyak kunjungan kerja ke luar kota. Khusus kunker luar kota, di beberapa kebupaten dilakukan tiap bulan lebih 4 kali dengan hasik yang tidak jelas untuk kepentingan rakyat.
Karena itu saya sendiri meyakini bahwa gebrakan pimpinan KPK baru tidak akan berhenti di Sidoarjo. Selebihnya wallahu a’lam bisshawab. (wow)