“Mereka sudah bertemu dengan beberapa pihak yang memiliki komitmen untuk mengembangkan koridor-koridor strategis di sepanjang Surabaya-Malang. Diantaranya adalah LIPI, perwakilan Kota Wsata Batu, dan Pemprov Jatim, dimana Pemprov memiliki Puspa Agro, serta Candra Wilwatikta,” Ujar Wagub Jatim tersebut.
Wagub Emil menambahkan, bahwa seluruh sumber daya yang ada akan menjadi satu koridor non stop mulai Surabaya sampai Malang. Dirinya optimis, bahwa KEK Singosari ini kelak akan menjadi the best place to live, atau tempat yang paling nyaman dan potensial untuk ditinggali di masa depan. Karena disanalah ekonomi berbasis digital tourism dan lingkungan alam yang asri, bisa jadi tawaran kepada generasi penerus bangsa.
Hadir dalam kesempatan ini, Ketua PW II Aisyiyah Jatim, Siti Dalilah Candrawati, Sekretaris PW II Aisyiyah Jatim, Nelly Asnifati, para pengurus serta anggota PW II Aisyiyah Jatim, dan para wartawan dari berbagai media. (ari)