Jatim1.com – Surabaya – Pemerintah Kota Surabaya mendapatkan kerjasama dengan Astra Surabaya. Kerjasama ini terkait beasiswa magang untuk ratusan anak putus sekolah dari keluarga tidak mampu.
Dari sebanyak 300 anak yang putus sekolah itu, rata-rata lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Untuk menjembatani itu, Pemkot Surabaya kemudian membantu dengan membuat sekolah kejar paket C, yang dipusatkan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Sebab kewenangan SMA/SMK sudah tidak di dalam naungan Pemkot Surabaya, melainkan menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim.
Risma memberikan sambutan setelah penandatanganan MoU dengan Astra Surabaya, terkait pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Balai Kota Surabaya. Dalam program itu, ratusan anak mendapatkan program magang selama tiga bulan dan mendapatkan uang saku.
“Saya matur nuwun sekali, Astra yang memberikan kesempatan untuk anak-anak saya. Siapapun mereka saat saya menjadi wali kota, mereka adalah anak saya, siapa pun mereka. Jadi mereka adalah menjadi tanggung jawab saya. Karena itu saya terima kasih sekali yang sebesarnya. Kalau bapak, Astra boleh saya diberi kesempatan saya akan sujud di hadapan bapak-ibu sekalian. ,” kata Risma, Kamis (2/1/2020).
Risma mengungkapkan rasa syukurnya. Dengan mata berkaca-kaca, Risma sujud di atas panggung di hadapan hadirin.
“Saya berterima kasih sekali Bapak,” lanjut Risma.
Risma seakan kehabisan kata-kata dan hanya berulang kali mengucapkan rasa syukur serta terima kasih kepada pihak Astra.
“Jadi bapak ibu sekalian, tidak bisa lagi terima kasih seperti apa yang saya sampaikan. Saya tahu kesempatan ini jarang sekali diberikan kepada orang lain. Tapi saya matur nuwun sekali karena bapak ibu sekalian memberikan kesempatan kepada anak-anak saya. Terima kasih dan mohon maaf. Terus terang saya ketakutan dengan nasib mereka,” pungkas Risma. (RED.WILL)