Jatim1.com – Surabaya – Wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim) akan diguyur hujan dengan intensitas sedang ke berat disertai angin kencang dan petir. Hal ini diperkirakan terjadi pada tiga hingga enam hari ke depan, yakni mulai tanggal 1-7 Januari 2020.
Teguh Tri Susanto, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Juanda Surabaya menjelaskan bahwa kondisi cuaca ekstrim ini dipicu oleh aktifnya monsun Asia. Sehingga pasokan massa udara basah di beberapa wilayah di Indonesia dan sebagian besar Pulau Jawa, mengalami peningkatan.
Lebih lanjut, Teguh menjelaskan bahwa massa udara basah tersebut memicu adanya konvergensi dan perlambatan kecepatan angin sehingga semakin banyak awan hujan yang terbentuk.
“Konvergensi terbentuk memanjang dari Jawa Barat hingga Jatim dan Laut Banda. Dengan kecepatan angin sebesar 25 knot, dengan indeks labilitas atmosfer sedang/barat,” jelas Teguh pada Rabu (1/1) di Surabaya.