Jatim1.com – Situbondo – Sebuah pohon asam berukuran besar tumbang dan melintang di jalan raya Pecaron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Rabu (1/1/2020).
Meski tak sampai menimbulkan korban, namun arus lalu lintas di jalan raya setempat langsung tertutup. Perjalanan di jalur Pantura Situbondo – Probolinggo
“Tidak ada korban. Tapi tadi sempat macet sekitar 1,5 jam. Untung masih pagi, jadi (macetnya, red) tidak terlalu parah. Alhamdulillah sekarang arus lalin sudah mulai lancar,” kata Heriyanto, personel Piket Patroli Satpol PP Situbondo di lokasi kejadian.
Keterangan yang diperoleh detikcom menyebutkan, pohon asam yang tumbang itu berukuran diameter sekitar 1,5 meter. Kondisi pohon asam di tepi jalan raya Dusun Pecaron Desa Klatakan Kecamatan Kendit, itu cukup rapuh diduga karena termakan usia. Kondisinya semakin parah setelah semalaman diguyur hujan.
“Kondisi pohonnya memang sudah rapuh. Patah di bagian bawah, akarnya tidak ikut tercabut ke atas,” papar Heriyanto.
Untungnya saat pohon asam itu tumbang sekitar pukul 06.30 WIB tadi, kondisi arus lalu lintas di jalan raya pantura setempat sedang sepi. Sehingga tidak sampai menelan korban. Namun, bangkai pohon yang melintang di tengah jalan praktis langsung menutup arus lalu lintas. Antrean kendaraan dari arah Situbondo – Probolinggo maupun sebaliknya sempat mengular, hingga mencapai 2 KM.
Kemacetan baru terurai sekitar 1,5 jam kemudian, setelah personel kepolisian bersama BPBD dan Satpol PP Situbondo berhasil mengevakuasi bangkai pohon ke tepi jalan. Evakuasi dilakukan dengan mengerahkan mobil derek milik Polres Situbondo dan sejumlah gergaji mesin. (RED.WILL)
