Perkembangan IOT, AI dan Cloud Computing di Tahun 2020, Simak Ulasannya !

Widyanto E Pranowo selaku CEO PT Aksata Pratama Teknologi

IOT akan diterapkan di berbagai industri mulai industri kesehatan, pendidikan dan banyak industri lain. Widyanto juga menjelaskan IOT ini akan berjalan setelah data diterima, sehingga diperkirakan tahun 2020 ini IOT akan semakin besar perannya. salah satu sarana input data dari implementasi IOT melalui Kartu Tanda Penduduk (KTP), Email dan Nomor Hp yang telah saling terintegrasi satu sama lain.

“Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan manusia, yang mana ini akan semakin besar perannya dalam menggantikan tenaga manusia. Fenomena lain yang coba diprediksi oleh Wadyanto pada tahun 2020 ini  adalah semakin berkembangnya Cloud Computing. Perusahaan Teknologi Informasi (TI) yang selama ini mengandalkan infrastruktur seperti server dan lain-lan akan semakin terkikis dengan adanya teknologi Cloud Computing yang semakin berkembang,” Sambungnya.

Melihat fenomena yang akan semakin berkembang di sektor Teknologi Informasi (TI) pada  tahun 2020, dimana dengan semakin berkembangnya teknologi hingga dapat menggantikan peran manusia, ini maka para lulusan perguruan tinggi agar berpikir untuk tidak menjadi karyawan, tapi berpikir menciptakan pekerjaan sendiri karena melalui teknologi ini maka peran karyawan akan dikurangi dengan peran pekerja outsource atau pekerja lepas yang bekerja tidak harus di kantor, tetapi dapat dimanapun sehingga muncul istilah work from home. Bahkan ada wacana  di pemerintahan Presiden Joko Widodo agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang selama ini bekerja di kantornya masing-masing, ke depannya juga dapat bekerja di rumah.

Satu lagi yang perlu diperhatikan pada tahun 2020 ini adalah tentang Digitalisasi akan semakin luas. Dimana semua sektor akan melakukan digitalisasi terhadap sistem dan perangkatnya.  Selain kemudahan akses bagi pengguna, salah satu keunggulan dari sistem digitalisasi ini adalah dapat menekan biaya-biaya yang tidak perlu, sehingga terciptalah efisiensi. Terkait dengan digitalisasi, menurut Widyanto bahwa Di industri teknologi informasi yang sulit bukan konversi dari tradisional ke digital, akan tetapi yang sulit adalah mencari pasar / market, dimana kita berharap banyak orang yang setiap bertransaksi menggunakan aplikasi yang kita ciptakan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa bisnis digital merupakan sesuatu yang mudah dan berbiaya murah, akan tetapi yang sulit adalah bagaimana sistem digital yang kita ciptakan tersebut dapat diterima di pasar/market accepted.

Exit mobile version