Mahfud menjelaskan bahwa dalam proses pembebasan WNI itu tidak boleh sembarangan, sebab menyangkut nyawa seseorang. Namun, ia menuturkan bahwa pihak pemerintah Indonesia terus bekerjasama dengan Filipina untuk melakukan pengejaran dan pengintaian. “Itu sudah pasti,” ujarnya.
Imbuhnya, Mahfud menerangkan bahwa pihaknya tengah membicarakan hal tersebut bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sepekan lalu. Namun, dirinya tak menjelaskan secara detai tentang isi pembicaraannya dengan Prabowo.
“Saya bicara dengan pak Prabowo seminggu lalu, bukan tadi (di rumah Luhut Binsar Panjaitan), tadi ndak sempat, tadi kan Natalan,” ungkap Mahfud.