Rifqi mengemukakan, saat ini orang bisa mempengaruhi orang lain hanya melalui media sosial. Orang saat ini cukup melalui medsos sudah bisa mempengaruhi pemikiran orang lain, untuk itu dibutuhkan aturan aturan yang jelas, dan yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita mensosialisasikan regulasi tersebut kepada masyarakat.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Pembina Yayasan UTA ‘45 Rudyono Darsono mengatakan, hal yang terpenting adalah keterbukaan dari pemerintah dalam memberikan segala informasi yang dibutuhkan masyarakat.
“Yang terpenting bagi negara demokrasi adalah keterbukaan pemerintahnya dalam memberikan semua informasi secara baik dan benar. Karena kalau tidak, maka masyarakat akan mencari kebenarannya sendiri dan ini yang memungkinkan masyarakat mendapat berita hoax atau upaya pembentukan opini negatif dari pihak-pihak yang kurang bertanggung jawab,” ungkapnya.