Ronald Tumpal juga mengingatkan masyarakat agar lebih bijak menggunakan media social karena jejak digital bisa berbahaya dan bisa dijadikan alasan bagi negara-negara lain untuk melakukan serangan siber ke Indonesia.
Hal sama diutarakan pusat penelitian politik LIPI, Muhamad Rifqi Muna. Menurut dia, dunia online adalah kelanjutan dunia offline, bahkan di dunia online lebih banyak koridor-koridor yang harus diikuti. Untuk itu, regulasi keamanan siber harus segera dibentuk.
“Para peneliti menyebut dunia online adalah kelanjutan dunia offline, jadi ada istilah online antropologi. Bahkan di dunia online aturan itu lebih banyak, termasuk dengan bagaimana menciptkan regulasi untuk cyber security, ini terkait dengan perubahan era yang begitu cepat khususnya di 20 tahun terakhir ini. Sehingga saya berharap regulasi ini dibuat dengan flexibilitas yang tinggi terkait dengan perkembangan siber yang begitu dinamis,” terangnya.