“Bukan menyulitkan. Kalau arsitek atau urban planner diberi sebuah kawasan naik turun bukit pasti akan senang. Lihat saja nanti desainernya pasti akan senang sekali,” terang Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, presiden Jokowi juga menerangkan bahwa 56 ribu hektar lahan bekas kawasan hutan industri itu akan dijadikan sebagai lokasi Ibu Kota baru. Lanjutnya, sekitar 256 ribu hektar lahan lainnya akan dijadikan sebagai kawasan konservasi.