Jatim1.com – Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh pelaku ekonomi Jawa Timur untuk bersinergi dan berkolaborasi. Menurutnya, dua hal tersebut merupakan kunci jika ingin bertahan dan tidak tergilas di era disruptif. Hal ini disampaikannya dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) Jawa Timur 2019, di Dyandra Convention Hall, Surabaya, Selasa, (17/12/2019).
“Kita hidup bukan di zaman monopoli yang berkompetisi untuk saling mengalahkan. Namun kita berada di zaman Kolaborasi. Zaman dimana kita harus saling mendukung, saling mensuport satu sama lain dan terus berinovasi. Dengan sinergi, kolaborasi, dan inovasi maka stabilitas dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur akan tetap terjaga. Termasuk diantaranya menciptakan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Jawa Timur,” Ujar Khofifah Indar Parawansa.
Khofifah mengatakan, Perbankan memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menggerakkan seluruh sektor. Utamanya dalam hal penyaluran kredit baik konsumsi, modal kerja, atau pun investasi yang akan mendorong daya beli, gairah usaha, dan masuknya arus investasi.
“Hal ini memiliki dampak besar, antara lain penyerapan tenaga kerja, permintaan bahan mentah, kenaikan hasil produksi, peningkatan daya beli, kenaikan pembayaran pajak, dan lain-lain yang bermuara pada pertumbuhan ekonomi,” Sambungnya.