Jatim1.com – Jakarta – Kasus tindak amoral dalam tubuh Garuda menjadi perbincangan di kalangan masyarakat. Berita ini mencuat pertama kali melalui sosial media twitter. Akun @digeeembok memarkan kasus amoral yang melibatkan direksi dan petinggi PT. Garuda Indonesia.
Salah satu petinggi garuda yang menjadi pembicaraan adalah Vice President (VP) Awak Kabin PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Roni Eka Mirsa. Roni disebut menjadi germo untuk direksi dan petinggi garuda. Disebutkan juga oleh akun @digeeembok bahwa yang menjadi korban dari Roni ini para pramugari yang bekerja di Maskapai Garuda.
“Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah TRIO LENDIR. Roni Eka Mirsa aka ‘PROVIDER’ paham banget manfaatin celah Pramugari untum jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat,” tulis akun @digeeembok.
Roni yang merasa dirugikan dalam tulisan akun @digeeembok melaporkan ke kepolisian. Pejabat Garuda ini melaporkan akun tersebut karena menyebut dirinya germo.
Menurut polisi pelapor merasa nama baiknya dicemarkan akun tersebut. Pengaduan itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho.
Alex menyebut laporan itu sudah diterima oleh polisi.
“Laporannya ada,” kata AKP Alex, Rabu (11/12/2019).
Laporan itu disebut Alex dibuat dengan pasal pencemaran nama baik.
“Terkait merasa dicemarkan nama baiknya pelapor,” jelas Alex.
Akun @digeeembok secara lantang menyebut nama Roni sebagai germo di laman twitternya.
“Germo Jahat bernama: Roni Eka Mirsa,” tulis @digeeembok di cuitan lainnya.
(RED.WILL)
