Mengejutkan! Dari Posisi 15 Menjadi 3, RSUD Dr. Soeotomo Dapat Penghargaan SAKIP .

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Dirut RSUD DR. Soetomo Joni Wahyuhadi

“Lalu kita upayakan untuk sepet menyedot, kemudian bisa mengeluarkan air susu ibu, sehingga bisa diberikan ke bayi. Susu yang 40 hari pertama, banyak mengandung anti body, memperkuat ketahanan tubuh bayi. Dan itu sering lepas, tidak bisa diberikan karena berbagai hal, salah satunya tidak keluar itu bagaimana dirangsang supaya bayi bisa diberikan susu bayi eksklusif,”Ujar Joni.

Baca Juga :  Persebaya Hajar Arema 4-1 dalam Liga 1

“Selanjutnya, RSUD Dr. Soetomo selalu introspeksi, kurang kita apa, untuk perbaikan. Banyak sekali inovasi paling spektakuler ini, sudah saya daftarkan ke WHO. Inovasi kita tentang program pemberantasan dan pemakaian anti biotik,”Sambungnya.

Dirut RSUD Dr. Soetomo dengan beberapa bukti Penghargaan yang diraih RSUD Dr. Soetomo

RSUD Dr. Soetomo itu satu-satunya Rumah Sakit di Indonesia, yang dipakai untuk belajar. Di dalam pengendalian penggunaan antibiotik, pengendalian kuman yang tahan terhadap antibiotik. “Program penggunaan antibiotik, bisa kita pergunakan dengan baik, nanti akan mengurangi biaya perawatan. Akhirnya BPJS tidak akan mengeluarkan biaya banyak-banyak. Sehingga kita bisa memberikan layanan yang tepat,”Ujar Dirut RSUD Dr. Soetomo tersebut. (ari)

Baca Juga :  Program GO-IBMT Wujudkan Mimpi Mitra Gojek Menjadi Sarjana

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *