Mentan bersama pemerintah daerah sebelumnya telah mempersiapkan hulu ekspor, yakni pengolahan atau processing.
“Target ekspor kita itu kan tiga kali lipat di pertanian. Untuk itu, kita harapkan Pelindo mampu mengakomodasi agar proses-proses di pelabuhan itu aman. ‘Online system’ harus kita buka agar akselerasinya bisa lebih cepat,” terang SYL.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Pelindo III Doso Agung berkomitmen tinggi untuk mengakselerasi ekspor komoditas pertanian hingga tiga kali lipat. Doso Agung mengungkapkan bahwa setidaknya perseroan telah menganggarkan sekitar Rp 6 triliun untuk berbagai program yang telah disusun.