“Contoh lagi Kementerian Desa. 75 Ribu desa di seluruh Tanah Air hanya ditangani Menteri Desa saja. Siapa yang ngontrol dananya? Siapa yang ngontrol bahwa anggaran sampai? Tujuannya ke sana,” sambungnya.
Jokowi sendiri meminta agar publik tak sekadar melihat pemerintah dari sisi jumlah birokrat. Sebab hal yang terpenting adalah keberadaan birokrat hari ini bisa menyelesaikan tugas dan persoalan yang dihadapi bangsa.
“Ini tidak masalah banyaknya dong. Jangan menilai sesuatu dari banyaknya, bandingkan dengan negara-negara yang berpenduduk lebih sedikit, organisasinya seperti apa, efektivitas seperti apa,” tegas Jokowi. (J1AA12)