Opini  

Aktualisasi Marhaenisme di Era Digital

Ilustrasi kaum Marhaen
Ilustrasi kaum Marhaen

Sebagai contoh, sebelum era digital, milenial mendapatkan informasi melalui membaca halaman pertama di koran atau menonton TV. Sekarang, mereka dapat melakukan itu melalui Platform LINE Today (Platform mengumpulkan konten berita dari partner seperti Detik.com dan Kompas.com dan menyebarkannya dengan kepala berita yang menarik). Artinya, dengan hanya bermodal koneksi internet di tangan, para milenial ini bisa mendapatkan informasi kapanpun dan dimanapun. Data menunjukan ada 94,4% Milenium yang terkoneksi dengan internet.

Aktualisasi Sesuai Zaman

Di era perkembangan teknologi dan pola hidup manusia yang cukup cepat dan serba instan, tentunya tantangan ini menjadikan Pekerjaan Rumah tersendiri bagi kita ketika gotong royong yang merupakan perasan intisari dari marhaenisme itu sendiri sudah perlahan mulai tak nampak di masyarakat dan generasi milenial karena mulai beralih ke masyarakat individual yang tergantung dengan teknologi.

Perubahan seperti ini tentunya tidak bisa kita bendung, namun bisa kita siasati dengan tetap memegang teguh budaya luhur kita yang mengajarkan soal prinsip gotong royong. Pemanfaatan teknologi sebagai sarana dan prasarana dalam proses memperkuat kembali prinsip gotong royong dimana kita tidak melihat suku, ras dan agama ataupun golongan dengan cara setiap insan harus mempunyai pedoman untuk tetap memanusiakan manusia.

Marhaenisme hari ini harus di aktualisasikan sesuai zaman dengan pola yang bisa diterima dan bisa diimplementasikan oleh generasi milenial, tidak bisa kemudian kita memakai pola lama yang nantinya akan tergerus waktu. Peran media sosial seperti youtube, Instagram, dan facebook serta medsos lainnya sangat berperan penuh dalam penyebaran dan penyadaran pentingnya berideologi serta bagaimana implementasinya dicontohkan dalam visual medsos tersebut.

Exit mobile version