“Untuk kebutuhan mandi dan mencuci, warga terpaksa mandi seadanya. Ada pula yang terpaksa mandi di sungai dengan kondisi air yang sudah keruh,” keterangan salah satu warga desa, Ahmad.
Distribusi air bersih yang dilakukan di Kabupaten Pamekasan, sejauh ini telah mencakup 80 desa di 11 kecamatan. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah, mengingat hingga kini beberapa kecamatan masih kekurangan air bersih meski sebagian kecamatan telah turun hujan.
Dari 80 desa yang dilanda kekeringan, BPBD Pemkab Pamekasan mencatat 47 diantaranya mengalami kering langka dengan 33 desa sisanya mengalami kering kritis.