Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Siti Zuniati, mengatakan kegiatan belajar mengajar siswa SDN Gentong akan dipindahkan ke gedung madin tersebut. Dimana, telah disiapkan 6 ruangan sementara untuk kegiatan belajar mengajar.
“Di sini hanya ada 6 ruang sementara yang dibutuhkan 12 ruang. Jadi kegiatan belajar mengajar akan dibagi dua shift, pagi dan siang,” jelas Siti.
Selama beberapa hari ke depan, porsi kegiatan belajar mengajar siswa hanya akan diberikan 30 persen saja. Selebihnya, kegiatan yang dilakukan adalah trauma healing.
Melalui Kementerian PUPR, pemerintah segera membangun gedung sekolah darurat standar bencana untuk siswa SDN Gentong. Jika Pemkot sudah menyiapkan lahan, sekolah darurat segera dibangun dan bisa diselesaikan dalam waktu tiga bulan.
Sementara, gedung SDN Gentong direncanakan akan dirobohkan. Pemkot akan menyiapkan anggaran pembangunan gedung baru tersebut pada 2020 nanti. (J1AA12)