“Saya minta maaf kepada Pak Fikser (Kepala Diskominfo, M. Fikser) dan seluruh anggota DPRD Surabaya. Semoga ke depan komunikasi dan hubungan baik terus terjalin,” tambah Alfian.
Alfian mengaku sebagai anggota DPRD yang baru, dirinya masih perlu banyak belajar. Menurutnya, pelemparan dokumen Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) RAPBD Surabaya di hadapan Kepala Diskominfo M. Fikser tersebut merupakan murni spontanitas.
“Saya berjanji akan terus belajar, termasuk menahan emosi dan tata cara berkomunikasi di ruang publik,” ujar Politikus PSI ini.
Kepala Diskominfo Surabaya, M. Fikser sebelumnya sempat membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu cukup memalukan bagi anggota DPRD Kota Surabaya yang sejatinya merupakan mitra pemkot dalam pembahasan RAPBD.