“Antisipasi kita lakukan dengan ketat. Fungsi intelejen tetap menjadi yang pertama untuk mengetahui adanya pergerakan berbahaya atau tidak,” tambahnya.
Seperti diketahui, Menko Polhukam Wiranto diserang saat berada di Pandeglang, Banten. Wiranto juga terluka akibat tusukan. Pria berpisau menyerang saat sejumlah warga menyalami Wiranto. Pria diduga terpapar ISIS dengan istrinya sudah diamankan polisi. Selain Wiranto, Kapolsek yang berada di dekat Wiranto saat penyerangan juga turut mendapat serangan dan terkena tusukan dibagian punggung.(**)